Dikarenakan, Daud Yordan, anggota DPD Republik Indonesia yang terpilih, akan melakukan pertarungan tinju kembali.


Cerewet.site - 
Setelah mengalahkan Juan Herman Lael dari Argentina, Daud Yordan yakin dia masih bisa menjadi juara dunia tinju IBA.Duel tersebut akan diadakan di Pontianak pada 7 September 2024. Ini adalah kembalinya Daud setelah vakum selama lebih dari dua tahun karena dia terlibat dalam aktivitas politik praktis.


Oleh karena itu, banyak orang tidak percaya Daud mampu menjadi juara dunia lagi. Daud memiliki keraguan, tetapi ia akan menunjukkan bahwa ia masih berada di tingkat tertinggi.Apakah petinju dapat menjadi politisi, menurut masyarakat seluruh Indonesia, yang saya pelajari melalui media sosial hingga saya dengar sendiri? "Itu yang pertama. Ternyata bisa." Daud menyatakan.

Di sisi lain, apakah tidak mungkin politisi menjadi atlet tinju? "September" adalah buktinya. Pada konferensi pers pada hari Rabu (26/6), dia menyatakan bahwa dia siap untuk KO Lael.Daud tidak melihat usianya yang sudah tua. Dalam dunia tinju, usia 37 tahun bukan penggal bagi senator periode 2024–2029 ini.

"Saya kira umur tidak menjadi kendala bagi saya. Saya bahkan pernah kalah dari petinju 36 tahun di usia 21 tahun, jadi dari sisi fisik saya lebih prima."

Jadi saya pikir saya masih muda, masih sangat mampu, dan boleh ditanya sama Ongen [Saknosiwi], aktivitas saya luar biasa, tapi tak tanggal satu kalipun saat jam latihan.

Melawan Leal akan menjadi perebutan sabuk juara kelas super ringan versi IBA. Leal telah memenangkan 20 pertandingan, dengan 15 kemenangan, 4 kekalahan, dan 1 hasil imbang.